Scroll ke Atas
Berita Utama

Warga di Kecamatan Bantarkawung, Kembali Dapat Bantuan Beras

42
×

Warga di Kecamatan Bantarkawung, Kembali Dapat Bantuan Beras

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Warga di Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes kembali mendapatkan bantuan beras dari pemerintah. Desa yang warganya mendapat bantuan yaitu Desa Bantarwaru, Desa Pangobatan dan Desa Bangbayang.
Penyaluran bantuan beras kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dilakukan di kantor desa masing-masing pada Selasa, 16 Mei 2023.
Desa Pangobatan, warga yang mendapat bantuan beras 1026 KPM, Desa Bantarwaru sebanyak 557 KPM dan Bangbayang sebanyak 982 KPM.
Kepala Desa Pangobatan H. Lukman Hakim menyampaikan ungkapan terima kasih, atas bantuan program ketahanan pangan yang diberikan kepada warganya.
“Adanya bantuan sosial ini kami merasa terima kasih,” kata H. Lukman Hakim.
Ia mengungkapkan, bahwa di desanya ada KPM yang mendapatkan dobel bantuan dengan bantuan sosial lainnya.
H. Lukman juga mengeluhkan masih adanya bantuan yang tidak tepat sasaran, dirinya menduga pemerintah pusat masih menggunakan data lama.
“Banyak warga kami yang sudah lebih mapan mendapatkan bantuan dobel, sedang disisi lain banyak warga yang jauh kurang mampu tidak terkena sasaran bantuan sama sekali karena pemerintah masih menggunakan data lama, sebelum menggunakan data yang sudah di verfal dan telah tervalidasi,” ujarnya.
Namun, walaupun kondisinya seperti itu, proses penyaluran bantuan berjalan lancar.
Sementara itu, di tempat yang berbeda Kepala Desa Bangbayang Achmad Faizin menyampaikan hal yang sama, bahwa program bantuan pangan berupa beras memang masih menggunakan data lama.
“Perlu menggunakan data baru yang telah tervalidasi, mungkin masih dalam proses,” kata Achmad Faizin.
Ia juga mengungkapkan, bantuan sosial berupa beras bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat untuk memenuhi kebutuhan beras sehingga masyarakat yang biasanya beli beras untuk sementara sudah tidak perlu lagi.
“Sehingga pemenuhan kebutuhan beras ini merupakan upaya pertama dalam mengendalikan dampak dari pada inflasi,” ujarnya.
Hal yang sama juga dijelaskan Ruslani,  Kepala Desa Bantarwaru, warga di desanya selalu ada saja yang melakukan protes. ” Karena ia mengaku miskin tetapi belum pernah mendapatkan bantuan sosial apapun,” pungkasnya.(dun)

Baca Juga :  Kodim Boyolali Gelar Haornas Ke XXXIX, Bersama Cetak Juara