
EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES - Jembatan sungai Ciarus yang ambrol akibat curah hujan tinggi di wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan pada (23/3). Masyarakat Desa Ragatunjung Kecamatan Paguyangan secara sukarela bergotong-royong membuat jembatan darurat dengan menggunakan bambu pada Minggu, 2 April 2023.
Masyarakat Dukuh Krajan yang terdiri dari para Petani, Karang Taruna, Pelajar, dan lainnya secara sukarela bergotong-royong membuat jembatan krapyak yaitu jembatan darurat yang terbuat dari bambu.
Jembatan sungai Ciarus yang berlokasi di Dukuh Krajan, Desa Ragatunjung merupakan akses jalan kabupaten penghubung antara Desa Ragatunjung dengan Desa Cilibur Kecamatan Paguyangan.
Kepala Desa (Kades) Ragatunjung Masduki mengatakan, kegiatan gotong-royong pembuatan jembatan darurat merupakan wujud kepedulian masyarakat Desa Ragatunjung, dengan tujuan agar kendaraan roda dua bisa melintas serta masyarakat setempat bisa beraktivitas seperti sedia kala.
"Dengan adanya jembatan darurat nantinya diharapkan dapat membatu memperlancar aktifitas masyarakat terutama para pejalan kaki, pedagang, serta para pelajar yang akan berangkat dan pulang dari sekolah," tutur Masduki.
Lebih lanjut Masduki menjelaskan, pembuatan jembatan akan ditargetkan rampung dalam satu hari dan secepatnya untuk bisa dimanfaatkan masyarakat dan pengendara roda dua.
Masduki juga menghimbau agar masyarakat tetap berhati-hati ketika melintas terutama kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua serta anak-anak yang akan berangkat ke sekolah, dikarenakan jembatan darurat tersebut merupakan jembatan yang terbuat dari bambu.
"Alhamdulillah jembatan Krapyak bisa terwujud, atas giat dari para relawan, pemuda Karang Taruna, serta masyarakat saya ucapkan banyak terimakasih dan Saya serta masyarakat Dukuh Krajan berharap kepada pihak-pihak terkait agar secepatnya dapat memperbaiki jembatan tersebut," pungkasnya. (yayan).