EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 01 Bantarkawung Kabupaten Brebes dalam mencerdaskan para siswa siswinya yang merupakan anak bangsa selama tiga hari (Senin 6/3 – Rabu 9/3) menggelar Ajang Kreatif dengan pagelaran seni budaya ekonomi kreatif dan sosiailisasi sekolah lanjutan di lingkungan sekolah setempat.
Tampak kegiatan Perdana ini berlangsung meriah bahkan mendapat dukungan dan suport dari puluhan sponsor dan SMA/SMK
Ajang perdana tersebut juga perlu mendapat dukungan dan apresiasi pasalnya SMPN 01 Bantarkawung sebagai pelopor pertama yang menggelar ajang ini di Kabupaten Brebres khususnya di wilayah Brebes bagian Selatan.
Kepala SMPN 01 Bantarkawung Lis Gunarto menyampaikan pagelaran seni budaya ini adalah wahana ajang kreativitas seni bagi siswa sebagai implementasi produk dan proyek mata pelajaran Seni Budaya dalam Kurikulum Merdeka.
“Ekonomi kreatif adalah penerapan pelajaran IPS dalam kehidupan nyata,” ujar Lis usai membuka acara Senin (6/3/2023) siang.
Lebih lanjut Lis mengungkapkan, dengan ajang ini pihaknya juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada guru-guru Seni Budaya dan IPS serta Kesiswaan dan Pembina OSIS sehingga terselenggara kegiatan ini. dengan harapan semoga kedepannya kegiatan ini bisa diagendakan setiap tahun di sekolah yang dipimpinnya.
Sementara Ketua Panitia Dewi Hartini menerangkan kegiatan ajang ini bertujuan sesuai dengan visi dan misi sekolah dalam upaya menumbuhkan profil pelajar Pancasila dimana para siswa harus berani mandiri dan bertanggung jawab agar bisa melakukan kreatifitas dan inovasinya yang luar biasa dengan menunjukan ide idenya sehingga dalam giat kreatif ekonomi ini mereka khususnya bagi siswa kelas IX bisa terwujud dan memahami tentang perdagangan maupun pemasarannya.
Dewi juga menjelaskan kegiatan ini diisi oleh seluruh siswa siswinya selama dua hari dengan pentas seni tari/budaya hasil karya siswa siswinya dan ekonomi kreatif.
Adapun giat kreatif ekonomi terdapat 8 stand yang diisi oleh siswa kelas IX dengan menampilkan produk makanan hasil olahan kreatifnya dan di hari berikutnya dilanjut dengan sosialisasi sekolah lanjutan yang mendapat dukungan dari 18 SMA/SMK yang ada di Brebes bagian selatan.
“Tercatat baru ada sejumlah 18 SMA/SMK yang akan berpartisipasi utk mensosialisasikan sekolahnya diacara ini,” bebernya.
Karena ajang yang baru digelar secara perdana pihak sekolah, kata Dewi, hanya untuk lingkungan sendiri dengan harapan kedepan kegiatan serupa ini akan mengundang anak-anak SD untuk belajar bersama. (imam)
