Scroll ke Atas
Berita Utama

Pesan Mansur Hidayat, Pemuda Tidak Tinggalkan Budaya Sendiri

29
×

Pesan Mansur Hidayat, Pemuda Tidak Tinggalkan Budaya Sendiri

Sebarkan artikel ini


EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat berpesan kepada para generasi muda tidak meninggalkan budaya sendiri meski berada di tengah perkembangan digitalisasi yang sangat pesat. Pesan tersebut disampaikan saat menghadiri acara Forum Pemajuan Kebudayaan dan Dialog Radio yang diselenggarakan Kementerian Kominfo RI, di Gedung Putih, Desa Cikendung Kecamatan Pulosari. Jum’at (17/03/2023).

Digitalisasi, kata Mansur dapat mempermudah dan memperlancar pekerjaan termasuk dalam komunikasi. Ia mencontohkan, kegiatan rapat dapat berjalan lancar meski dilakukan dengan jarak dengan melalui zoom metting. Dengan digitalisasi hubungan jarak jauh bisa dilakukan tanpa harus bertemu secara langsung.

Sebelum ada Covid 19, imbuh Mansur, mungkin tidak pernah rapat dengan zoom meeting tapi setelah ada Covid 19, dipaksa rapat jarak jauh dan ternyata bisa dinikmati tanpa harus ketemu tetapi bisa berkomunikasi dan berdiskusi.

Walau demikian, Mansur menilai hubungan jarak jauh juga tidak selalu baik karena perlu berjabat tangan, bertahap muka langsung dan yang seperti itu jangan sampai dihilangkan.

” Contoh, yang muslim sebentar lagi lebaran itu tradisinya, budayanya bertemu sanak saudara, tetapi kemarin saat Covid 19 kita tidak bisa lakukan itu,” kata Mansur.

Baca Juga :  Audisi Duta Genre Tahun 2022 Telah Dibuka

Selanjutnya Mansur mengajak mereka untuk memanfaatkan digitalisasi dengan hal-hal yang positif. Disisi lain, menurut Mansur kelestarian budaya harus dijaga Sebagai bangsa Indonesia Pancasila juga harus kita kembangkan karena tidak dimiliki oleh Negara lain.

Mansur menegaskan, dengan budaya bangsa Indonesia yang sangat luar biasa, tidak akan bercerai berai, dan jangan sampai hilang dengan masuknya era digitalisasi.

” Ayo kita tetap berdigitalisasi tetapi jangan tinggalkan budaya bangsa Indonesia yang luar biasa, ini adalah warisan para leluhur, para pendiri bangsa, yang harus dijunjung tinggi karena budaya kita itu beda dari bangsa lain,” papar Mansur.

Dialog kebangsaan dibuka oleh Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementrian Kominfo RI Drs Wiryanta, MA. ph.D menghadirkan narasumber Elfrida Herawati Siregar Direktur Antar Lembaga dan Kerjasam BPIP, Rusprita Putri Utami SE, MA Kepala Pusat Penguatan Karakter, Gita Ginezza influencer, Drs Koestoro Pendiri Sanggar Seni Kaloka 1972 Pemalang dan Dede Yuliansyah CO Founder LAA Tahzan Studio Pemalang.*

Sumber: Pemalangkab.go.id