Scroll ke Atas
Berita Utama

Meski Keterpurukan Ekonomi Masyarakat Akibat Covid Namun Kondisi KUD Paguyangan Masih Bertahan dan Eksis Berhasil Gelar RAT 2022

41
×

Meski Keterpurukan Ekonomi Masyarakat Akibat Covid Namun Kondisi KUD Paguyangan Masih Bertahan dan Eksis Berhasil Gelar RAT 2022

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES — Koperasi Unit Desa (KUD) Paguyangan kabupaten Brebes menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke 47 dan Tutup Buku Tahun Anggaran 2022, di gedung KUD setempat,  Sabtu (4/3/2023).
Selain dihadiri sejumlah pengurus, pengawas maupun anggota koperasi, RAT ini juga dihadiri sejumlah pejabat Forkopimcam setempat, antara lain Camat, Perwakilan Danramil/Kapolsek dan perwakilan dari Dinas Koperasi Kabupaten Brebes.
Dalam kegiatan yang digelar sederhana itu Ketua KUD Paguyangan Sugiyono, menyampaikan laporan pertanggung-jawaban Koperasi. Antara lain meliputi sejumlah program yang dijalankan serta capaian KUD Paguyangan sepanjang tahun 2022
Sugiyono mengatakan pihaknya mengakui ditahun 2O22 adalah tahun terberat bagi Koperasi Unit Desa (KUD) Paguyangan yang diakibatkan adanya 
dampak pendemi Covid 19 dan saat ini masih terus terasa sehingga banyak anggota yang menarik simpanan, padahal sebsgai penyokong modal utama dari anggota, termasuk kemitraan dengan pabrik roti juga dihentikan dan disamping pengaruh pandemi Civid 19 juga terpengaruh perang Rusia ukraina mengakibatkan harga baku berupa tepung terigu mengalani meningkat naik berlipat.
“Selain itu modal usaha masih tergerus masuk ke unit usaha perumahan yang masih tahap penyelesaian perijinan,” ujarnya.
Sugiono mengatakan anggota sepakat agar KUD ini bisa tetap aktif dengan melakukan jemput bola ke anggota untuk menarik simpanan, baik tabungan maupun simpanan wajib.
Lanjut Sugiono kedepan KUD yang dinahkodainya akan ada usaha terobosan baru retail yang bekerja sama dengan Puskud Jateng, Inkud dan Jaring Logistik Indonesia, tutur Sugiono yang juga Ketua Puskud Jateng.
Tambah Sugiono meskipun dalam kondisi berat namun KUD Paguyangan masih menoreh keuntungan sekitar Rp. 35 juta dengan harapan tahun depan kembali meraih kebangkitan dengan mentargetkan sisa hasil usaha (SHU) sebesar Rp 61 juta lebih manakala semua unit usaha yang ada bisa berjalan sesuai rencana.(imam)

Baca Juga :  Babinsa Jayengan Jalin Komsos Dengan Elemen Masyarakat dan Terapkan PPKM