Scroll ke Atas
Kesehatan

Cegah Anak Stunting, Cek Gizi Balita Melalui Aplikasi Gelang Anting

534
×

Cegah Anak Stunting, Cek Gizi Balita Melalui Aplikasi Gelang Anting

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Dalam upaya mencegah stunting, Pukesmas Losari Kecamatan Ampelgading, Pemalang berinovasi membuat Aplikasi cek setatus gizi berbasis digital, yaitu Gelang Anting (gerakan penanggulangan anak stunting).
Hal itu disampaikan oleh kepala Pukesmas Losari dr. Ramadhan, melalui ahli gizi, Dyah Retnowati di ruang kerjanya. Senin 2 Januari 2023.
Dyah mengatakan, Aplikasi Gelang Anting ini merupakan sebuah gerakan dalam upaya semua usaha dari berbagai aspek dan program yang serius dalam penanggulangan anak stunting. 
“Aplikasi Gelang Anting ini prodak inovasi dari kami (Pukesmas Losari) untuk cek status gizi Baduta (Bayi Bawah Dua Tahun), dan Balita (Bayi Lima Tahun) berbasis digital,” katanya.
“Gelang Anting ini launcing sekitar pada November 2020 silam,” tambahnya.
Dyah menjelaskan, Gelang Anting hasil inovasinya ini, dibuat untuk memudahkan ibu Balita mengetahui status gizi melalui handphon. Karena lanjut dia, cukup dengan masuk ke Gogle, lalu ketik www.gelanganting.com isi data bisa terlihat status gizi anak.
“Masuk Gelang Anting ini sangat mudah dengan memasukan nama anak, tanggal lahir, berat badan, panjang badan, tanggal penimbangan, setelah itu klik muncul status gizinya,” lanjutnya.
Dyah menceritakan, munculnya Gelang Anting ini berawal dari seringnya ibu balita menimbang dari posyandu itu ingin mengetahui status gizinya, sementara pake buku KIA atau KMS itu untuk status pertumbuhan.
“Kadang-kadang ibu Balita menanyakan status gizi anaknya, setelah posyandu selesai status gizi anaknya bagaimana,” ujarnya.
“Dengan seperti itu pemikiran kami bagaimana untuk memberitahu gizi pada anaknya ke ibu balita, lah disitulah lahirnya Gelang Anting,” imbuhnya.
Dyah membeberkan berdasarkan dari data pengguna aplikasi gelang Anting ini sudah banyak yang menggunakan. Menurutnya, pengguna hampir diseluruh provinsi Indonesia. 
“Dari data pengguna provinsi, kabupaten, sampai kecamatan itu ada, tersebarnya hampir keseluruh provinsi Indonesia, bebernya.
Sementara Kepala Pukesmas Losari dr. Ramadhan berharap Gelang Anting ini bisa bermanfaat karena ada perbedaan antara status gizi dan status pertumbuhan.
“Aplikasi itu bisa dipakai untuk semua masyarakat dan pukesmas. Kalau bisa diseluruh indonesia juga menggunakan,” harapnya.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Yulies Nuraya menuturkan bahwa dirinya mendukung penuh aplikasi Gelang Anting, dukungan itu terlihat dari amanat yang diberikan kepada semua kader kesehatan untuk mensosialisasikan aplikasi Gelang Anting di desa se-Kabupaten Pemalang.
“Saya dukung penuh aplikasi Gelang Anting ini, karena bisa mempermudah para petugas untuk memberikan edukasi sederhana. Jadi mereka juga menjadi lebih percaya diri,” tegasnya.
Bukan kader kesehatan saja yang diamanati. Tetapi Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinkes Pemalang Wiji Mulyati juga ditugaskan untuk mensosialisaikan kepada para petugas gizi dan kepala pukesmas. 
“Harapannya dengan aplikasi Gelang Anting dipakai diseluruh wilayah Kabupaten Pemalang dapat menekan angka stunting, sehingga stunting di Kabupaten Pemalang pada tahun 2024 sesuai target program nasional,” pungkasnya.*
Penulis : Sasongko
Editor   : Yanto

Baca Juga :  IDI Pecat dr. Terawan, SKPPHI: IDI Bukan Malaikat, Jangan Anti Kritik