Scroll ke Atas
Berita Utama

Meski Dalam Gejolak Ekonomi, Transportasi dan Logistik Online Terbukti Tangguh

30
×

Meski Dalam Gejolak Ekonomi, Transportasi dan Logistik Online Terbukti Tangguh

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, JAKARTA – Jasa transportasi online dan logistik online terbukti tetap tangguh walaupun dalam kondisi ekonomi yang bergejolak. Hal ini terungkap dalam diskusi yang digelar Institute for Development of Economics and Finance (Indef) di Jakarta, Rabu (7/12/2022) dengan tema “Mengupas Industri Transportasi dan Logistik Online di Indonesia Pasca Pandemi”.
Direktur Program INDEF Esther Sri Astuti, Ph.D mengungkapkan, dari hasil surve yang dilakukan Indef, bahwa seiring dengan semakin membaiknya penanganan pandemi, mobilitas masyarakat pulih, yang diikuti peningkatan penggunaan transportasi online meski tanpa promo.
Ia memaparkan, Layanan Gojek menjadi yang paling banyak digunakan oleh pengguna transportasi online (82%) dan pengguna logistik online (64%), dan meraih tingkat kepuasan di atas rata-rata industri.  
“Sektor transportasi dan logistik online diperkirakan resilien dan mampu tumbuh di tengah tantangan ekonomi bahkan saat ada potensi resesi,” kata Esther.
Secara umum, kata Esther, hasil survei INDEF menunjukan bahwa industri transportasi dan logistik online merupakan industri yang cukup tangguh bahkan di tengah-tengah ketidakpastian ekonomi seperti yang terjadi sebelumnya di tengah pembatasan mobilitas saat puncak pandemi COVID-19. Permintaan pada layanan transportasi online contohnya, cenderung stabil dan bahkan meningkat setelah pelonggaran pembatasan mobilitas seperti saat ini dengan frekuensi pemakaian setiap pengguna rata rata 4 – 12 kali setiap minggunya. Perubahan pola konsumsi masyarakat dari offline ke online yang tumbuh di tengah pandemi dan diperkirakan terus bertahan setelah pandemi, serta mobilitas yang semakin membaik akan membuat permintaan transportasi dan logistik online terus meningkat.
Preferensi konsumen terhadap kedua layanan tersebut juga mulai bergeser. Aspek-aspek seperti keamanan dan efisiensi waktu jadi pertimbangan utama konsumen. Bergeser dari semata-mata keterjangkauan harga yang sebelumnya menjadi preferensi utama. Meskipun konsumen mempunyai lebih dari satu aplikasi transportasi online dan logistik di dalam ponsel pintarnya, aplikasi super-app seperti Gojek dan Grab menjadi pilihan utama konsumen untuk kedua layanan, dengan Gojek masih menjadi brand dengan tingkat kepuasan tertinggi dari konsumen. Berikut rincian tingkat penggunaan konsumen untuk masing-masing layanan: 
 
● Transportasi online: Gojek (82%), Grab (53%), Maxim (19,6%), InDriver (4,9%) 
● Logistik online: Gojek (64%), Grab (42%), ShopeeXpress (28%), Lalamove (18,7%), AnterAja (10,9%), NinjaXpress (7,8%), dan Deliveree (5,4%). 
Menurut Esther, surve dilakukan di beberapa kota besar, seperti di Jakarta, Bandung, Surabaya dan kota besar lainnya.(Fah)

Baca Juga :  19 Tim Sepak Bola Ikut Turnamen Sepak Bola Danrem Cup U-18 Resmi Dibuka di Kab. Merauke