Scroll ke Atas
Berita Utama

MI Muhammadiyah Manggis Kaliloka Galang Dana Warga dan Walimurid Untuk Korban Bencana Tanah Getak di Desa Sridadi

50
×

MI Muhammadiyah Manggis Kaliloka Galang Dana Warga dan Walimurid Untuk Korban Bencana Tanah Getak di Desa Sridadi

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Manggis Kaliloka adakan penggalangan dana untuk bantu para korban yang tertimpa bencana alam tanah gerak di Dukuh Karanganyar, Desa Sridadi Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes.
Penggalanan dana tersebut yang dihimpun dari warga Desa Kaliloka dan para walimurid yang dititipkan oleh murid untuk diserahkan kepihak sekolah guna disalurkan kepara korban melalui Posko bencana di Desa Sridadi. 
Kepala MI Muhammadiyah Manggis Kaliloka Umi Masadiyah, S.Pd melalui Sofari selaku guru kelas membenarkan pihak sekolah mengadakan penggalangan dana dari warga dan walimuridnya untuk membantu ratusan korban yang mengalami kerusakan tempat tinggalnya akibat pergeseran tanah di Desa Sridadi yang terjadi beberapa hari lalu.
“Giat ini melibatkan siswanya untuk menerima bantuan dari warga maupun orang tuanya untuk disetorkan ke pihak sekolahnya,” ujar Sofari di ruang Sekreriat MI setempat, Kamis (10/11/2022).
Menurut Sofari kegiatan ini merupakan edukasi maupun media efektif untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap sesama yang mengalami musibah.
Donasi yang terhimpun dalam kegiatan tersebut, kata Sofari, oleh kepala sekolah langsung disalurkan kepada para korban di Posko bencana
“Kegiatan ini merupakan kepedulian pihak sekolah untuk bisa meringankan beban penderitaan para korban dalam pengungsiannya akibat rumahnya rusak berat,” ujarnya.
Selain itu kegiatan ini dalam rangka memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya nilai empati serta kepedulian terhadap orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan.
Sementara Kepala Desa (Kades) Kaliloka Nanang Hakim pihaknya mengapresiasikan warga dan walimurid MI dengan spontan antusias dan ikhlas memberikan bantuan/partisipasinya dalam meringankan beban para korban bencana. “Apalagi korban adalah warga tetangga desa dalam satu wilayah kecamatan,” tutur Nanang yang juga sebagai pembina MI setempat.(imam)

Baca Juga :  Indef Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 5,1 Persen