Scroll ke Atas
Berita Utama

Menuju Go Internasional, Kedai Rongtjangkir Eksport Kopi Brebes Ke Negara Polandia

38
×

Menuju Go Internasional, Kedai Rongtjangkir Eksport Kopi Brebes Ke Negara Polandia

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Kopi sebagai salah satu hasil komoditi di Kabupaten Brebes saat ini berhasil diekport secara perdana ke negara Polandia.
Hal tersebut dibuktikan oleh Ketua Klaster Kopi Brebes Fitriadi Prakoso yang telah melakukan ekspor perdana Kopi Brebes ke Polandia.
“Alhamdulillah, untuk pertama kalinya saya mengekspor bahan biji kopi Brebes jenis Arabika ke Polandia,” kata Fiko kepada awak media, Minggu (27/11/2022).
Meskipun hanya 75 kilogram bahan biji kopi mentah, namun suatu kebanggan tersendiri bagi Fiko selaku pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Brebes maupun kebanggaan Kabupaten Brebes yang telah melakukan go internasional.
Fiko berharap, dengan adanya pengiriman perdana tersebut bisa memicu dirinya untuk terus berkarya di bidang perkopian. termasuk teman-teman pelaku usaha dan para petani kopi di Kabupaten Brebes bisa terinspirasi dan terus meningkatkan produktivitasnya.
Fiko menuturkan awal keberhasilan bisa mengirim Kopi ke Polandia, diakhir September lalu, kedai kopinya di Rest Area KM 260B kedatangan tamu pasutri bernama Ayrton dari Polandia mampir untuk beristirahat di kedainya sembari menikmati Kopi Brebes setelah melakukan traveling ke Dieng, Kabupaten Wonosobo. 
Singkatnya terjadi percakapan dengan berbahasa inggris ternyata Ayrton yang juga pengusaha cafe di Polandia sangat tertarik dengan kopi lokal Indonesia, Kopi Brebes. Akhinrya Ayrton memesan bahan biji kopi Arabika Brebes dan meminta sample untuk diuji di negaranya.
Setelah berbincang-bincang, Ayrton dan suaminya bergegas melanjutkan perjalanannya ke Jakarta, karena harus segera kembali terbang ke Polandia.
Beberapa hari kemudian Ayrton kembali menghubungi Fiko dan memesan sample bahan biji kopi arabika sebelum terbang ke negaranya. 
Sesampainya di Polandia, Ayrton dan suaminya tertarik ingin memesan lebih banyak bahan biji kopi arabika Brebesan pada Fiko untuk diproses dan diroasting serta disajikan di cafe miliknya di Polandia 
“Alhamdulillah, saya sudah kirim 75 kilogram ke Ayrton di Polandia, mudah-mudahan Ayrton tetep suka dengan Kopi Brebesan sehingga bisa terus berlanjut dalam pengirimannya,” tutur Fiko.
Lanjut Fiko, awal mula terjun ke dunia kopi sejak tahun 2016 dengan membuka kedai Kopi Rongtjangkir di Taman Juang 45 Brebes mulai mengambil kelas sertifikasi barista dan pada 2018 mendapat Sertifikasi Barista Kopi Nasional dan mulai 2019 Fiko bisa menyangrai kopi dengan lebih sering mengenalkan produk Kopi Brebes, baik yang Arabika dan maupun Robusta. 
Semenjak Kedai Rongtjangkir menempati rest area KM 260B Banjaratma Brebes pada 2021, Fiko menyajikan menu spesial kopi lokal Brebesan. dengan menjaga cita rasa kopi lokal Brebesan menjadi komitmennya, sehingga para penikmat Kopi Brebesan akan tetep demen. 
Dalam menjangkau pelayanan yang luas, Kedai Rongtjangkir juga menerima pesanan lewat media sosial Instagram, 
“Saat ini, Kopi Brebes punya banyak ragamnya seperti Kopi Robusta yang berasal dari Salem, Cijambe, Kopi Capar dan Kopi Dawuhan, Sirampog dan juga Bumiayu, untuk jenis Arabika sendiri persebarannya paling banyak di Kecamatan Sirampog dan Paguyangan.
Menurut Fiko, kopi saat ini ada dua jenis, yakni Robusta dan Arabica. Robusta karakternya pahit lebih cocok untuk campuran kopi susu. Sedangkan Arabica karakternya asam (acidity) dan lebih tepatnya dibuat untuk dikonsumsi single original dan disajikan hitam saja tidak usah lagi diberi gula.
”Saya ingin keberadaan kopi Brebesan semakin diterima semua kalangan, dan secara lambat laun akan besar dan meluas hingga ke manca negara,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Zaenudin menyambut baik rintisan ekspor biji kopi yang dilakukan Fiko. 
Zaenudin pihaknya berharap keberadaan Kopi Brebes bisa go international secara berkelanjutan dengan nilai yang terus meningkat.
“Kami sangat mendukung UMKM di Kabupaten Brebes untuk terus berkembang. Perwujudannya dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas produk. Dan juga mampu memperluas dan memperkuat jaringan pemasaran,” pungkasnya.(imam)

Baca Juga :  Masyarakat Desa Kebandungan Keluhkan Akses Ruas Jalan Kabupaten Yang Rusak Parah