Scroll ke Atas
Pendidikan

Melalui Kemendikbud Ristek Beri Bantuan Program Kedaireka Kepada Yayasan Satya Praja Pemalang

30
×

Melalui Kemendikbud Ristek Beri Bantuan Program Kedaireka Kepada Yayasan Satya Praja Pemalang

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Pengembangan teknologi sistem pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar melalui pemberdayaan siswa SMK di Yayasan Satya Praja Pemalang, mendapat respon baik dari semua pihak diantaranya Kemendikbud Ristek dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Sehingga, Pemerintah melalui Kemendikbud Ristek memberikan bantuan kepada Yayasan Satya Praja Pemalang dalam program Kedaireka pengembangan mesin pengolah sampah plasti menjadi bahan bakar.
“Bernaung dibawah Yayasan Satya Praja Pemalang yang sudah bermitra dengan Universitas Al-Azhar, Alhamdulillah kami SMK Satya Praja 3 Pemalang mendapat bantuan Program Kedaireka dari Kemendikbud Ristek,” kata Kepala SMK Satya Praja 3 Pemalang, Slamet Budi Raharjo di Ruang kerjanya, Rabu 30 November 2022.
Slamet selaku Kepala Sekolah mengucapkan banyak terimakasih kepada Yayasan dan Universitas Al-Azhar yang telah mensupport SMK Satya Praja 3 Pemalang.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Kemendikbud Ristek yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami dengan memberikan bantuan dalam pengembangan mesin pengolahan sampah plastik menjadi BBM,” ucapnya.
Dengan bantuan ini, lanjut dia, diharapkan dapat bermanfaat untuk SMK maupun masyarakat sekitar sekolah. 
Karena kata Slamet, memang masyarakat Pemalang umumnya membutuhkan bahan bakar untuk kebutuhan pertanian dan nelayan.
“Pertama, para petani maupun nelayan memang kesulitan dalam mendapatkan solar. Kedua, permasalahan sampah di Pemalang memang sampai saat ini belum ditemukan solusi yang tepat. Mudah-mudahan dengan pengembangan mesin ini dapat membantu permasalahan yang ada,” Pungkasnya.
Sebagai informasi, mesin pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar merupakan karya siswa SMK Satya Praja 2 Petarukan, kini mesin tersebut akan dikembangkan di SMK Satya Praja 3 Pemalang.
Pengembangan ini dalam rangka menekan biaya produksi dan alternatif bahan baku oli bekas yang menjadi campuran pengolahan.
Penulis : Sasongko 

Baca Juga :  PCM Bengkulu Lakukan Studi Banding di PPM MBS Bumiayu