EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Peristiwa bencana alam (Bencal) tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes yang dipicu diguyur hujan seharian mengakibatkan sebuah jembatan penghubung jalan kabupaten ruas Gunung Sumping Desa Plompong menuju Dukuh Cigedong Desa Wanareja rusak berat, Sabtu (8/10/2022) pagi dini hari.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan peristiwa terjadi sekitar pukul 04.00 WIB yang diakibatkan curah hujan dengan intensitas sedang – tinggi yang terjadi di Brebes selatan dan sekitarnya dari hari Jum’at pukul 11.00 WIB sampai Sabtu pagi hari ini, sehingga mengakibatkan longsornya Abautmen jembatan sungai Capiturang Desa Wanareja pada sisi sebelah utara dengan dimensi lebar 5,5 meter tinggi 8 meter longsornya aboudment menyebabkan jatuhnya badan jembatan dengan dimensi panjang ± 7,5m lebar ± 4m.
Selain intensitas hujan yang terjadi juka faktor utama umur jembatan yang termakan usia sudah lebih dari 30 tahun dengan kondisi abodmen yang rapuh.
Sehingga kondisi putusnya jembatan menyebabkan akses transportasi dari Desa Plompong – ke Desa Wanareja terputus tidak bisa dilalui oleh semua kendaraan dan tidak ada korban jiwa/luka dalam kejadian tersebut.
Peristiwa itu telah dilaporkan ke dinas terkait oleh Kades Wanareja.
Budi Sujatmiko selaku koordinator Satgas-PB BPBD Brebes membenarkan peristiwa tersebut dan pihaknya langsung melakukan assesment dengan pihak terkait, berkordinasi dengan UPTD PU Bumiayu, Pemdes Wanareja, Pemasangan Rambu darurat dengan menggunakan Policeline dan bambu agar tidak ada warga yang melintas.
Budi menghimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam beraktifitas baik di dalam maupun luar rumah mengingat saat ini kondisi cuaca tidak menentu dan terkadang cukup extrim.
Sementara Kepala desa (Kades) Wanareja Tolibin mengatakan untuk penanganan darurat pihaknya rencana besok hari Minggu akan melakukan kerjabakti pembuatan jembatan darurat agar akses warga dalam aktivitasnya tidak tertutup – (imam)
