Scroll ke Atas
Berita Utama

Membentuk Generasi Emas Tanpa Narkoba

56
×

Membentuk Generasi Emas Tanpa Narkoba

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Generasi milenial yang tumbuh saat ini diharapkan menjadi generasi emas bagi bangsa ini. 
Penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja merupakan permasalahan yang cukup serius, belum lagi persaingan di era globalisasi saat ini, perlu disiapkan generasi yang berdaya saing dengan mulai menata pendidikan dan menghindarkan generasi ini dari jebakan dan jerat narkotika.  
Penggunaan obat-obatan terlarang oleh kalangan remaja tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua. Kekhawatiran orang tua terkait rawannya remaja untuk penyalahgunaan narkoba, didukung fakta bahwa remaja merupakan usia yang sangat rentan akan penyalahgunaan narkoba, dimana selain memiliki sifat dinamis, energik, dan adanya perasaan ingin selalu mencoba. 
Hal tersebut merupakan rangkuman dari Seri Webinar yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Comal (SMANCO) mengambil tema Membentuk Genarasi Emas Tanpa Narkoba dengan menghadirkan pembicara Ayanto, S.Pd, M.Pd, Kasi SMA-SLB Cabdisdik XII Jawa Tengah dan AKBP Siti Alfiah, S.Psi, SH, Kepala BNN Sleman dan dimoderatori oleh Ismi Kholipah. 
Pada sesi pertama AKBP Siti Alfiah, S.Psi, SH menyampaikan bahwa usia terendah penyalah guna narkoba adalah usia 10 tahun. Penyalahgunaan narkoba yang sudah merambah ke anak-anak adalah merupakan tanggung jawab keluarga. Ketahanan  keluarga adalah pilar yang utama karena kehidupan dan aktivitas anak-anak lebih banyak di rumah. Disampaikan juga bahwa perilaku remaja pemakai narkoba yang menonjol adalah salah satunya ditandai dengan perubahan tingkah laku, seperti seringnya anak-anak  mengurung diri di dalam kamar.  
“Seseorang yang coba-coba memakai narkoba masih bisa disembuhkan, namun jika mereka sudah menjadi pecandu tidak akan ada kata sembuh, adanya kata pulih dimana pada saat tertangkap akan sadar namun disaaat lima tahun yang akan datang dan ingat kembali maka akan dicari kembali apa itu narkoba. Inilah jahatnya narkoba melebihi dari covid”, ungkap Alfiah.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Ayanto, S.Pd, M.Pd, yang menyampaikan bahwa tahun 2045 adalah merupakan generasi emas. Rentang tahun 2020-2045, dimana 70 persen penduduk Indonesia dalam usia yang produktif. Dengan penduduk yang produktif, inovatif, kratif dan cerdas, ini merupakan sumber pembangunan yang bagus bagi Indonesia, untuk menghadapai berbagai tantangan global. 
“Untuk mempersiapkan generasi emas perlu menyiapkan  kualitas penduduk, lapangan kerja berkualitas, tabungan keluarga, program keluarga berencana dan juga perempuan yang masuk pasar kerja. Untuk itu penduduk yang kuat, cerdas, terampil, kreatif dan inovatif di segala bidang  nantinya adalah penduduk yang betul-betul  bagus dan tidak mengenal narkoba” ujar Ayanto. 
Webinar yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama alumni SMANCO ini diharapkan dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi alumni terkait pencegahan narkoba dan menemukan  solusi untuk menghidarkan generasi dari perangkap dan jerat narkoba. Webinar ini ditutup dengan sesi tanya jawab antara narasumber dan peserta webinar kemudian dilanjutkan dengan pengumuman doorprize untuk peserta yang mengajukan pertanyaan terbaik.(*/red)

Baca Juga :  Suasana Lebaran Pasukan Garuda XX-S Monusco di Kongo