Scroll ke Atas
Berita Utama

PMI Kabupaten Brebes Bantu Pulangkan Sejumlah 13 Pekerja Asal Brebes Bekerja Sebagai Pekerja Proyek Yang Terlantar di Batam

40
×

PMI Kabupaten Brebes Bantu Pulangkan Sejumlah 13 Pekerja Asal Brebes Bekerja Sebagai Pekerja Proyek Yang Terlantar di Batam

Sebarkan artikel ini
Gambar ilustrasi/foto dok/istimewa

EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Brebes berhasil membantu pulangkan sejumlah 13 warga/pekerja asal Brebes yang terlantar di Batam yang bekerja pada proyek galian kabel telekomunikasi.
Hal tersebut dibenarkan Wakil Bupati Brebes Narjo saat menghadiri giat lounching penggalangan bulan dana PMI di Aula kantor Camat Sirampog, Rabu (14/9/2022).
Narjo mengatakan pihaknya semula mendapat laporan adanya pekerja asal Brebes merasa kesulitan untuk pulang kedaerahnya.
Para pekerja yang di antaranya berasal dari Kecamatan Banjarharjo dan Kersana itu, berada di Batam lebih dari dua bulan lamanya. Setelah dua bulan bekerja, mandornya kabur dengan membawa uang bayaran para pekerja tersebut.
“Informasinya pihak proyek sudah membayar lewat mandornya tapi dibawa kabur,” ujar Narjo yang juga sebagai pembina PMI kabupaten Brebes.
Akibatnya para pekerja tersebut terlantar dan tidak bisa pulang ke Brebes. Beruntung ada Paguyuban Perantau Brebes-Batam (PPBB) yang mengetahui itu dan melaporkannya ke Brebes.
“Kami dapat laporan Hamsu Darmawan ketua PPBB dan kami tindak lanjuti untuk membantu kepulangan,” ungkap Narjo.
Para pekerja tersebut yakni Wahab, Kartim, Wahidin, Rohim, Taryo, Radis, Cahyono, Asikin Muhsidik, Asep Kurniawan, Tardi, Tio Setiawan, Anto, dan Rastim.
Sementara ke13 pekerja tersebut sudah naik kapal laut dari Batam menuju pelabuhan Tanjungpriok. Selanjutnya akan menuju Brebes dengan kendaraan darat/ umum.
Ketua PMI Brebes H. Wahidin Soedja mengatakan, bantuan diberikan untuk biaya pemulangan dari Batam sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang kesulitan.
“PMI langsung membantu pemulangan setelah mendapat informasi dan laporan adanya warga Brebes yang terlantar di Batam,” kata Wh nama panggilan akrabnya Wahidin.
Lanjut Wh, bantuan yang diberikan berupa biaya untuk pemulangan juga ada bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Brebes.
“Selain PMI dari Baznas Kabupaten Brebes, dengan harapan bisa tiba di Brebes dengan selamat,” pungkasnya – (imam)

Baca Juga :  Polsek Larangan Bersama Masyarakat Berhasil Evakuasi Kendaraan Pemudik Yang Tersesat