Scroll ke Atas
Berita Utama

Minuman Es Tebu Riyanto Maknyus

44
×

Minuman Es Tebu Riyanto Maknyus

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Riyanto (60), suami dari Kusmiyati (50) mempunyai 5 orang anak. Dari 5 orang itu, 4 diantaranya sudah menikah. Sedangkan anak yang satunya lagi belum menikah.

“Alhamdulillah, sudah lulus SMK jurusan Akuntansi tapi anak saya tidak bisa melanjutkan sekolah dikarenakan tidak ada biaya mas,” ungkap Riyanto.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, Riyanto berjualan es tebu. Ia berjualan es tebu sejak tahun 2020 lalu.

“Hidup saya mulai giling tebu untuk minuman mulai tahun 2020 di depan Koramil 04 Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal. Tebu di drop dari Jombang 4 hari sekali sebanyak 3 kwintal , seperti biasanya bisa habis 4-5 hari tergantung cuaca mas,” ujar Riyanto.

Saat awak media EMSATUNEWS.CO.ID mencoba membeli minuman es tebu buatan Riyanto dan meminumnya, memang minuman tersebut rasanya segar dan maknyus.

Es tebu buatan Riyanto tanpa dicampur bahan apapun sehingga sangat higienis. Minuman ini murni berbahan baku air tebu. Untuk pemrosesannya sendiri, tebu terlebih dahulu digiling menggunakan mesin gilingan tebu mini merk Yamakoyo.

Adapun proses penggilingan tebu dilakukan sampai 3 kali. Kemudian tebu yang sudah digiling akan menjadi ampas. Sementara air tebu dari hasil proses penggilingan tadi lalu disaring agar terbebas dari ampas tebu.

“Lumayan mas Alhamdulillah. Sehari bisa laku 40 gelas es tebu. Per gelas saya jual Rp 3000. Jadi perhari saya dapat Rp 120.000. Es tebu saya pun di kenal disini mas,” tutur Riyanto.

Menurutnya, dirinya berjualan mulai dari pukul 10.00 WIB sampai 18.00 WIB di jalan Babadan Kedungjati Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal.

Sementara, Hardi seorang pensiunan Dinsosnakertrans Kab Tegal mengatakan bahwa minuman es tebu buatan Riyanto membuat tubuh jadi sehat. Rasa manisnya murni dari tebu tanpa dicampur dengan gula.

“Saya hampir setiap hari mampir minum es tebu buatan pak Riyanto,” pungkas Hardi. (Bambang Sugiarto).

Baca Juga :  Proyek APBN Pembangunan Air Baku 19 Milyar Sungai Duri II Belum DikerjakanKontraktor Pelaksana “Betapok” dan Pengguna Jasa PPK Balai “Tutup Mata”