Scroll ke Atas
Berita Utama

Jelang Purna Tugas, 120 ASN di Lingkungan Pemkab Brebes Dapat Pembekalan

29
×

Jelang Purna Tugas, 120 ASN di Lingkungan Pemkab Brebes Dapat Pembekalan

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Sebanyak 120 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemkab) yang sebentar lagi akan menjalani purna tugas mendapat pembekalan tentang Pensiun Produktif dan Berkah bersama Bank Syariah Indonesia (BSI), Selasa (13/9/2022).
Acara pembekalan yang digelar di hotel Dedy Jaya Brebes tersebut diisi oleh nara sumber dari PT Taspen Cabang Pekalongan, Kepala BSI Brebes dan RSUD Brebes.
Bupati Brebes Idza Priyanti yang hadir pada kesempatan tersebut, menyampaikan ungkapan rasa terima kasih kepada para ASN/PNS yang tak lama lagi akan memasuki purna tugas, atas kerja kerasnya selama bertugas sebagai PNS/ASN di Kabupaten Brebes.
“Dengan harapan setelah pensiun nanti hendaknya tetaplah mendharma bhaktikan pikiran serta tenaganya demi kemajuan Kabupaten Brebes yang kita cintai ini,” kata Idza Priyanti.
Sementara itu, Kepala BKPSDMD yang diwakili Umiyati mengatakan, pembekalan tersebut dalam rangka mempersiapkan PNS yang akan memasuki purna tugas agar mampu menyesuaikan diri dan menerima perubahan lingkungan, maka perlu diadakan pembekalan.
” Sehubungan dengan hal tersebut kami laporkan kegiatan pembekalan PNS menjelang purna tugas di lingkungan Kabupaten Brebes tahun 2022,” kata Umiyati.
Ia menyebutkan, dasar kegiatan itu, UU RI No. 5 Tahun 2014 tentang ASN, Perda Kabupaten Brebes No. 7 Tahun 2021 Tanggal 22 Desember tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Brebes tahun 2022,
Peraturan Bupati Nomor 53 Tahun 2022 Tanggal 1 Juli 2022 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Bupati Brebes No. 87 Tahun 2021 tentang Penjabaran Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah Kabupaten Brebes Tahun Anggaran 2022.
Adapun maksud diselenggarakan kegiatan pembekalan PNS menjelang purna tugas adalah untuk menyiapkan PNS memasuki purna tugas baik secara materiil maupun non materiil serta meminimalisir adanya post power berkepanjangan serta berkualitas dan memiliki nilai berkarya dan sejahtera.
Sedangkan tujuannya yaitu menyiapkan mental psikologis PNS memasuki Purna tugas sehingga tidak mengalami post power syndrome, meningkatkan kesadaran akan kesehatan pada masa purna tugas, mempersiapkan dan merintis kegiatan yang dapat memberikan motivasi dan wawasan serta pengetahuan agar PNS bisa membuat agar para PNS bisa membuat perencanaan saat memasuki purna tugas, mengarahkan peserta untuk melakukan aktivitas positif yang bernilai ekonomi setelah purna tugas sehingga muncul jiwa enterpreneurship (Kewirasswastaan).(Bambang Sugiarto)

Baca Juga :  Panglima TNI: Prajurit TNI Selalu Menjaga dan Melestarikan Nilai-Nilai Pancasila