Scroll ke Atas
Berita Utama

Warga Sungai Kunyit Memanas, Ulah Sutarmidji Merubah Nama Pelabuhan

61
×

Warga Sungai Kunyit Memanas, Ulah Sutarmidji Merubah Nama Pelabuhan

Sebarkan artikel ini
Machrudin

EMSATUNEWS.CO.ID, MEMPAWAH – Masyarakat Sungai Kunyit Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat naik pitam dan meradang. Pasalnya, perubahan nama PelabuhanTerminal Kijing menjadi Pelabuhan Tanjungpura Terminal Kijing oleh Sutarmidji tanpa sosialisasi serta pemberitahuan kepada masyarakat.
Salah satu warga, Mahcrudin (62) panas dan naik pitam kepada Sutarmidji.
“Masyarakat merasa dibodohi oleh Sutarmidji terkait kesepakatan nama Pelabuhan Terminal Kijing menjadi Pelabuhan Tanjungpura. Kami geram dan kecewa sekali atas sikap Pak Midji, “kata Mahcrudin geram ketika di konfirmasi Awak Media, Minggu (7/8/22).
Warga masyarakat Sungai Kunyit dan awak media sharring terkait perubahan nama pelabuhan kijing menjadi pelabuhan Tanjungpura

Lanjut pria yang berprofesi nelayani ini menegaskan beradasarkan hasil rapat kesepakatan di Gedung Balairung pada tanggal 13 April 2022 yang di tandatangani Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, Anggota DPRD Mempawah Dapil Sungai Kunyit, Anwar SP.d dan Syarif Latif bahwa pemberian nama pelabuhan kijing adalah Pelabuhan Internasional Kijing Mempawah.
“Kita kesal sama Sutarmidji yang sewena-wena merubah nama pelabuhan Internasional Kijing menjadi Pelabuhan Tanjungpura. Semulanya sudah di sepakati dan ditandatangani dengan pihak pemerintah daerah Kabupaten Mempawah,” kata Mahcrudin.
Sontak, Machrudin geram ketika mengetahui nama Pelabuhan Kijing berubah nama menjadi pelabuhan Tanjungpura. Ada apa di balik semua ini Pak Midji…??!!
“Perubahan nama pelabuhan, baru diketahui saat akan diresmikannya pelabuhan oleh Presiden RI, Joko Widodo. Sebenarnya Pak Midji harus bijak dan sosialisasikan dulu. Jangan semaunya dewe merubah nama,” tegasnya.
Lanjut Mahcrudin, warga Sungai Kunyit tetap memperjuangkan dan mempertahankan nama pelabuhan kijing bukan pelabuhan Tanjungpura sesuai yang sudah disepakati.
“Kita tetap lakukan aksi apabila nama pelabuhan masih nama Pelabuhan Tanjungpura. Mudah-mudahan masalah ini didengar Sutarmidji selaku Gubernue atau pribadi “ujarnya.
Dilain pihak, Tokoh Masyarakat Sungai Kunyit, Andi Fatiwan berharap kepada siapapun yang menggantikan nama Pelabuhan Kijing menjadi Pelabuhan Tanjungpura ini. Semulanya di sematkan Sungai Kunyit bukan Tanjungpura.
“Jangan mengecewakan masyarakat dengan menghilangkan nama yang sudah di kenal dan di sepakati bersama pemerintah daerah kabupaten, anggita dewan dan masyarakat sungai kunyit, ” tukasnya.(*)
PENULIS : WELLY HARPENDI EMSATUNEWS
*Ikuti berita terkini dari Emsatunews.co.id di Google News Klik di Sini

Baca Juga :  PKL, Pemilik Warung dan Nelayan di Brebes Kembali Terima Bantuan Tunai