EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Upaya minimalisasi kerugian yang lebih fatal dalam menghadapi bencana kebakaran diharapkan Pemerintah desa (Pemdes) di Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes untuk bisa segera membentuk Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR) sebagaimana surat Bupati Brebes melalui Camat.
Hal ini disampaikan Kasie Trantibum Kecamatan Bantarkawung Suranto saat memberikan penanganan bencana kebakaran rumah milik warga di Desa Jipang yang sebagian rumahnya telah ludes dilalap kobaran api yang cepat merambat pada Senin 4 Juli 2022.
Dengan bantuan warga sekitarnya berupaya untuk memadamkan api dengan alat seadanya dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Suranto mengatakan dengan adanya pembentukan tim relawan pemadam kebakaran di tiap Pemdes agar dapat memberikan penanganan bencana kebakaran secara cepat mengingat wilayah Pemdes di Kecamatan Bantarkawung yang berpencar di pelosok dan berada jauh dari bantuan penanganan.
Selain itu penanganan kebakaran di Wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan hanya mimiliki 1 unit mobil pemadam kebakaran yang ditempatkan di Kecamatan Bumiayu.
“Manakala terjadi bencana kebakaran di Bantarkawung dipastikan akan mengalami hambatan dan keterlambatan dalam penanganan kebakaran dan kobaran api yang sudah meludeskan rumah korban namun unit mobil pemadam kebakan baru tiba,” ujarnya.
Menurut Suranto dengan kondisi minimnya sarana penanganan darurat bencana kebakaran yang terjadi akibat kelalaian / humam error tersebut harus menjadi perhatian serius Pemda Brebes.
Sementara peristiwa kebakaran yang menimpa rumah milik Carman (63) warga RT.05/06 Dukuh Cikokol, Desa Jipang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Sumber api yang diduga berasal dari ruang dapur dari kompor yang tidak sempat dipadamkan usai memasak dan korban mengalami kerugian materi yang saat ini masih didata oleh petugas dari Trantibum, Pemdes dan Tim relawan BPBD – (imam)
