Scroll ke Atas
Berita Utama

Ponpes Al Inaaroh Gelar Qiroatul Kutub

34
×

Ponpes Al Inaaroh Gelar Qiroatul Kutub

Sebarkan artikel ini
Sejumlah santri santri santriwati dari berbagai ponpes di Batang Jawa Tengah berpose bersama sebelum mengikuti festival Qiroatul Kutub.(Foto: istimewa)

EMSATUNEWS.CO.ID, BATANG – Menggali potensi para santri di Kota Batang Jawa Tengah, Pondok Pesantren (Ponpes) Al Inaaroh Batang menggelar Festival Qiroatul Kutub (baca kitab kuning, red) yang diikuti oleh sejumlah santri dari berbagai ponpes, Kamis (7/7). Kegiatan ini guna menjaga khazanah kepesantrenan, dimana santri pondok pesantren harus bisa bertanggung jawab atas hasil mengajinya, terutama dalam bidang kitab kuning. 
Kepala Mts Takhassus Al Inaaroh Batang sekaligus penyelenggara kegiatan, Sa’dullah, M.Pd mengatakan selain diikuti oleh santri binaannya, juga diikuti oleh sejumlah santri dari beberapa ponpes di Batang. 
“Alhamdulillah kegiatan ini akan kami jadikan program tahunan. Apalagi memiliki tujuan menggali potensi santri kreatif,” jelasnya. 
Sa’dullah menyebut dari struktur anak atau peserta ini sengaja dibatasi usia, yakni usia anak 2-3 Mts/Smp. Hal ini, bertujuan untuk penanaman nilai keagamaan yang mantap sejak usia dini.
“Dan ini juga menjadi cita-cita Al-inaaroh, bahwa pandai membaca kitab tidak harus membutuhkan waktu yang lama. Dari struktur guru, acara ini juga bisa jadi evaluasi dari keseriusan pendidik dalam mengawal peserta didiknya,” paparnya. 
Ditambahkan bahwa dari struktur kelembagaan khususnya lembaga pendidikan yang berbasis pesantren adalah untuk menjaga khazanah kepesantrenan, dimana santri pondok pesantren harus bisa bertanggung jawab atas hasil mengajinya, terutama dalam bidang kitab kuning.
“Sedangkan selain santri Al Inaaroh, sejumlah santri yang ikut dalam Quroatul Kutub yakni dari Ponpes Al Istiqomah Banyuputih, 
Ponpes Daarul Maarif Banyuputih, Ponpes Riyhadi El Jannah dan Ponpes Salafiyah Ar Roudloh,” bebernya. 
Sementara guna memberikan semangat dan penghargaan kepada peserta, para santri akan mendapatkan sertifikat keikutsertaan. Sedangkan yang dinilai terbaik atau prestasi, untuk juara I akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 500 ribu plus tropi, kemudian juara kedua Rp 300 ribu dan juara ketiga Rp 200 ribu. (owo)

Baca Juga :  Upaya Lahirkan Calon Perangkat Desa Yang Mahir Dan Profesional Pemdes Karangjongkeng Gelar Test Seleksi di SMKN 01 Tonjong