EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Kondisi kemacetan panjang lalu lintas yang terjadi di sekitar depan lokasi pasar hewan Bumiayu di ruas jalan propinsi jalur Bumiayu – Salem Kabupaten Brebes disaat menjelang hari raya Idul Adha salah satunya dipicu tersedianya akses pintu gerbang masuk kendaraan yang membawa hewan ke lokasi pasar hewan sedangkan akses keluar kendaraan tidak tersedia sehingga terjadi padatnya kendaraan di titik simpul pertigaan pintu gerbang masuk pasar tersebut.
Edi salah satu petugas juru parkir mengatakan di pintu gerbang masuk pasar ini kerapkali terjadi penumpukan dengan padat kendaraan milik pedagang yang membawa hewan untuk dijual belikan di dalam pasar maupun keluar dari pasar ini. ” Padahal di dalam pasar untuk lahan perparkiran kendaraan yang tersedia luasnya terbatas dan hanya bisa menampung belasan kendaraan saja,” katanya, Kamis 7 Juli 2022.
Edi mengatakan, meski kondisi pasar hewan yang dibuka tiap hari Pasaran Wage sebelumnya para pedagang bersebaran dipinggir jalan raya saat ini sudah ditertibkan dan dilarang untuk bertransaksi jual beli di pinggir jalan raya oleh Pemda Brebes. Namun, hanya ada satu akses gerbang masuk dan keluar saja yang memicu kondisi jalan raya propinsi jalur Bumiayu – Salem terjadi penumpukan kendaraan sehingga pemandangan tersebut tidak asing lagi dan dikeluhkan masyarakat saat milintasnya.
Kemacetan/antrian kendaraan yang terjadi bisa mencapai panjang sekitar 5 km bahkan lebih dengan waktu lama.
Edi berharap dengan kondisi tersebut bisa menjadi perhatian Pemda agar kondisi pasar hewan Bumiayu ditinjau dan dilakukan pembenahan kembali terkait penumpukan padat kendaraan di pintu gerbang sebagai akses masuk dan keluar kendaraan para pedagang hewan tanpa tidak mengganggu kenyamanan dan kelancaran bagi masyarakat pengguna jalan yang melintas diruas jalan raya propinsi tersebut.
” Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan adanya penambahan akses alternatif lain sebagai sarana guna mengurangi kepadatan kendaraan di pintu gerbang masuk kelokasi pasar,” tuturnya – (imam)
