EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Warga Cilontar Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes kembali berswadaya guna merampungan pembuatan akses jalur altenatif yang urgen bagi sarana penghubung transportasi perekonomian, pendidikan, kesehatan dan usaha tani yang dimanfaatkan oleh kedua warga Desa Plompong, Kecamatan Sirampog dan Desa Cilibur Kecamatan Paguyangan.
Pembuatan akses jalur alternatif darurat ini hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua saja, yang dilakukan warga secara swadaya itu akibat rekanan yang meggarap proyek perbaikan jembatan Cilontar senilai hampir Rp 1 milyar itu tidak menyediakan/membuatkan akses/jalur darurat bagi warga. Hal tersebut disampaikan Kepala Desa (Kades) melalui Sekdes Darto, di ruang kerjanya, Senin (27/6/2022).
Darto mengatakan, pihaknya merasa prihatin terhadap kondisi warga yang harus swadaya dalam situasi saat ini.
Menurut Darto, pelaksanakan proyek jembatan Cilontar sejak mulai digarap rekanan hingga hari ini warga pun bergotong royong dan telah menyelesaikan pembuatan akses alternatif dengan pengecoran badan jalan lebar 1,5 meter sepanjang 600 meter melalui lahan dataran tinggi menuju ke akses Desa Cilibur, Kecamatan Paguyangan. Namun saat ini, warga masih berswadaya kembali untuk pembuatan jembatan kecil di atas sungai Cilontar dengan ukuran panjang 3 × 1 × 1,5 meter.
“Kami berharap proyek perbaikan jembatan yang digarap rekanan agar segera dirampungkan tepat waktu sesuai kontrak dengan mutu yang diharapkan dan agar bisa dilintasi oleh semua jenis kendaraan sehingga akses transpotasi aktifitas warga bisa kembali normal,” kata Darto – (imam)
