Scroll ke Atas
Berita Utama

Wakil Bupati Brebes Berharap Desa Siaga KIBBL Bisa Menekan AKI dan AKB

32
×

Wakil Bupati Brebes Berharap Desa Siaga KIBBL Bisa Menekan AKI dan AKB

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Pemkab Brebes dalam upaya untuk menekan angka kematian ibu dan bayi menggelar sosialisasi Desa Siaga Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir (KIBBL) di tiap kecamatan secara gencar.
Dengan adanya Desa Siaga  KIBBL diharapkan dapat menggerakan seluruh stakeholder desa agar mengenali, mencegah dan mengatasi permasalahan kegawatdaruratan kesehatan ibu hamil, ibu nifas, dan bayi baru lahir.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Brebes Narjo saat menghadiri  sosialisasi Desa Siaga KIBBL di Aula kecamatan Paguyangan, Rabu (8/6/2022).
Narjo mengatakan masyarakat dan Pemerintah Desa (Pemdes) harus mensiagakan seluruh sumber daya dan kemampuannya untuk kesehatan ibu dan bayi. 
Upaya untuk memperbaiki kesehatan ibu dan bayi baru lahir, telah menjadi prioritas utama dari Pemerintah.
“AKI dan AKB merupakan salah satu indikator utama derajat kesehatan suatu negara juga mengindikasikan kemampuan dan kualitas pelayanan kesehatan, kualitas pendidikan, dan pengetahuan masyarakat, kualitas kesehatan lingkungan, sosial budaya serta hambatan dalam memperoleh akses terhadap pelayanan kesehatan,” kata Narjo.
Menurut Narjo manakala hal tersebut tidak terus diperhatikan dan ditangani dengan serius, maka AKI dan AKB di Kabupaten Brebes bisa bertambah terus. 
” Untuk itu, perlu dilakukan upaya penanganan serentak dan komperehensif dari semua pihak dalam upaya penyelamatan ibu dan bayi baru lahir,” ujarnya.
Desa Siaga KIBBL menjadi kegiatan dari, oleh dan untuk masyarakat. Sehingga dilaksanakan atas dasar kemampuan dan kemauan masyarakat, atau dengan kata lain, keberadaan Desa Siaga KIBBL berperan strategis dalam mempercepat terwujudnya masyarakat desa yang peduli, tanggap dan mampu mengenali, mencegah serta mengatasi masalah kesehatan secara mandiri.
Narjo berharap desa siaga KIBBL bisa menjadi wadah bagi masyarakat dan sistem pelayanan kesehatan untuk menyelenggarakan berbagai program kesehatan, khususnya untuk menangani ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir.
” Maka dari itu, kesiagaan masyarakat sangat perlu didorong dengan memberi informasi yang akurat dan cepat tentang situasi dan masalah-masalah yang mereka hadapi,” tuturnya.(imam)

Baca Juga :  Akhir Bulan Suci Ramadhan Pemdes Ragatunjung Paguyangan Mencairkan Insentif Bagi Ketua Rt/Rw dan Anggota Linmas