EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Sutrisno siap melanjutkan tapuk kepemimpinannya di Desa Pegundan Kecamatan Petarukan untuk masa jabatan periode 2022 – 2028. Hal itu terungkap dalam sebuah program Cofee Break dengan judul ‘Memaknai Sedekah Bumi Oleh Kades Pegundan’ yang tayang di channel youtube Tilik Desa.
Program ini dipandu oleh Nana Zein dengan narasumber Sutrisno selaku Kades Pegundan. Awalnya Nana Zein bertanya tentang seputar penyelenggaraan acara sedekah bumi di Desa Pegundan yang dilaksanakan pada Rabu 8 Juni 2022.
Pertanyaan yang diajukan mulai dari terkait proses persiapan pelaksanaan acara sedekah bumi itu sampai langkah yang akan dilakukan agar masyarakat Desa Pegundan guyub rukun.
Nana Zein yang melihat langsung antusiasme warga Desa Pegundan dalam acara sedekah bumi tersebut lantas menyinggung soal hajat pesta demokrasi tingkat desa yang akan digelar di desa itu pada 9 Oktober 2022 mendatang.
“Kira-kira bagaimana nih tanggapan anda kedepannya, apakah tetep mau maju lagi atau bagaimana? Mungkin ada visi misi yang belum terselesaikan seperti itu?,” tanya Nana Zein sedikit penasaran.
Mendapat pertanyaan itu, Sutrisno pun tegas menjawab bahwa dirinya akan mencalonkan kembali sebagai Kepala Desa Pegundan dalam Pilkades nanti.
“Insyaallah, tanggal 9 bulan 10 tahun 2022, Desa Pegundan akan diadakan Pilkades. Lah, kami ingin maju kembali untuk memimpin Desa Pegundan atau menjadi Kepala Desa Pegundan untuk periode 2022 sampai 2028,” tandasnya.
Sutrisno melanjutkan bahwa niatnya untuk mencalonkan kembali karena dirinya merasa masih ada beberapa program pembangunan yang belum terselesaikan dan hasilnya belum dirasakan oleh masyarakat.
“Yaitu selain pembangunan fisik yang kuat, tetapi ada pula pembangunan yang sangat-sangat berarti, yaitu pembangunan ekonomi masyarakat,” urainya.
Dirinya pun menargetkan akan membangkitkan perekonomian masyarakat Desa Pegundan seandainya kembali menjabat sebagai kepala desa untuk periode yang kedua.
Target itu akan diwujudkannya dengan membuat lapangan usaha. Sehingga masyarakat Desa Pegundan yang lepas sekolah atau yang belum mendapatkan pekerjaan nantinya bisa bekerja di desanya sendiri.
Di akhir program Cofee Break tersebut, Sutrisno pun mengimbau kepada warga masyarakat Desa Pegundan agar menjadi warga negara yang baik. Selain itu, ia juga mengajak untuk bersama-sama membangun Desa Pegundan yang lebih maju lagi.
Penulis : Yanto
