
EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG - Warmi, 77 tahun seorang wanita di Desa Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Ia nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Jumat (10/6/22) siang.
Korban ditemukan tewas di rumahnya oleh seorang kerabat korban. Jazuli (39) menuturkan, dirinya mendapati tubuh korban terjatuh di lantai dengan posisi kepala di atas kursi.
“Saya mau masuk rumah, tiba-tiba saya melihat korban sudah di lantai, kepalanya ada di kursi dan lehernya terjerat tali nilon hitam,” kata Jazuli.
Pada saat ditemukan lanjut Jazuli, dibagian leher korban melingkar tali nilon (tali sapu) warna hitam. Panjang tali tersebut diperkirakan 4,5 meter.
"Kemudian saya memanggil kerabatnya yang lain untuk menolong korban. Akan tetapi, korban sudah meninggal dunia," terangnya.
Kapolsek Watukumpul Iptu Edy mengatakan, korban meninggal dunia akibat tali yang menjerat lehernya.
“Korban dinyatakan meninggal dunia dengan bekas jeratan tali di bagian leher dan luka memar di atas pelipis kanan akibat benturan,” kata Kapolsek Watukumpul.
Menurut keterangan yang didapat Kapolsek dari pihak keluarga, korban Warmi menderita penyakit lambung menahun. Ada dugaan korban mengalami frustasi atau putus asa dengan penyakit yang diidapnya.
"Pasalnya sudah dilakukan pengobatan tapi tak kunjung sembuh. Sampai-sampai korban sudah tidak mau makan,” ujarnya.
Kapolsek Watukumpul memastikan pihak keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah. Jenazah korban, kata dia, akan segera dimakamkan.
Korban ditemukan tewas di rumahnya oleh seorang kerabat korban. Jazuli (39) menuturkan, dirinya mendapati tubuh korban terjatuh di lantai dengan posisi kepala di atas kursi.
“Saya mau masuk rumah, tiba-tiba saya melihat korban sudah di lantai, kepalanya ada di kursi dan lehernya terjerat tali nilon hitam,” kata Jazuli.
Pada saat ditemukan lanjut Jazuli, dibagian leher korban melingkar tali nilon (tali sapu) warna hitam. Panjang tali tersebut diperkirakan 4,5 meter.
"Kemudian saya memanggil kerabatnya yang lain untuk menolong korban. Akan tetapi, korban sudah meninggal dunia," terangnya.
Kapolsek Watukumpul Iptu Edy mengatakan, korban meninggal dunia akibat tali yang menjerat lehernya.
“Korban dinyatakan meninggal dunia dengan bekas jeratan tali di bagian leher dan luka memar di atas pelipis kanan akibat benturan,” kata Kapolsek Watukumpul.
Menurut keterangan yang didapat Kapolsek dari pihak keluarga, korban Warmi menderita penyakit lambung menahun. Ada dugaan korban mengalami frustasi atau putus asa dengan penyakit yang diidapnya.
"Pasalnya sudah dilakukan pengobatan tapi tak kunjung sembuh. Sampai-sampai korban sudah tidak mau makan,” ujarnya.
Kapolsek Watukumpul memastikan pihak keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah. Jenazah korban, kata dia, akan segera dimakamkan.
Penulis : Sasongko