EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan Barisan Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) Desa Kalitorong Kecamatan Randudongkal mengikuti acara pemaparan bela negara dalam rangka penguatan dan peningkatan kapasitas keamanan dan ketertiban oleh pemerintah desa bertempat di Balai Desa Kalitorong, Rabu (22 Juni 2022).
Acara ini bertujuan memberikan pemahaman kepada para anggota satuan linmas dan Banser NU Desa Kalitorong tentang bela negara dengan menghadirkan narasumber dari pihak Polsek dan Koramil Kecamatan Randudongkal.
Kepala Desa Kalitorong, Suharto mengatakan bahwa para anggota linmas dan Banser di wilayahnya rata-rata sudah berusia diatas 50 tahun. Mereka bertugas melakukan pengamanan dalam kegiatan-kegiatan di desanya yang mengundang orang banyak.
“Mereka bertugas untuk melakukan pengamanan saat desa mengadakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan perayaan hari-hari besar nasional atau hari-hari besar Islam dan lain sebagainya. Disamping pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan TNI,” terang Suharto.
Suharto berharap dengan adanya acara pemaparan bela negara ini akan bisa menambah ilmu dan wawasan anggota linmas dan Banser di wilayahnya, terutama dibidang ketertiban. Sebab walaupun situasi aman tetapi tetap perlu waspada.
Jika lengah atau tidak waspada maka tidak menutup kemungkinan tindak kejahatan bisa terjadi. Tindakan ini sangat rawan terjadi dalam kegiatan-kegiatan yang mengundang massa dan ini bukan hanya tanggungjawab satu atau dua pihak saja melainkan semua pihak.
“Kalau keamanan dan kenyamanan sudah tercipta maka akan meningkatkan perekonomian masyarakat Kalitorong,” tandasnya.
Suharto pun mengajak para anggota linmas dan Banser Desa Kalitorong menjaga kekompakkan. Serta menjalin persatuan dan kesatuan demi keamanan dan kenyamanan desa tersebut. Tahun 2023, pihaknya bahkan berencana akan mengalokasikan anggaran dari pemerintah pusat untuk pengadaan pakaian seragam bagi satuan linmas dan Banser di desanya.
“Mudah-mudahan tahun 2023 sudah tidak ada pandemi, sehingga dananya tidak lari ke COVID-19. Sebab anggaran dari pusat baik ADD maupun DD ini untuk COVID-19,” pungkasnya.
Penulis : Yanto
