
EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG - Minimnya stok atau hasil panen dari petani membuat harga berbagai jenis cabai di Kabupaten Pemalang meningkat drastis.
Menurut salah satu pedagang di Pasar Sayur dan Buah Pemalang, Aji (35), bahwa harga cabai keriting saat ini mencapai Rp. 72 ribu per-kilogram. Sedangkan cabai rawit putih Rp.46 ribu dan cabai setan Rp.85 ribu.
“Sebelumnya harga cabai kriting normalnya Rp.22 ribu, cabai rawit putih normalnya Rp 20 ribu, cabai setan normalnya Rp 30 ribu. Mulai naik sudah cukup lama, hampir setengah bulan,” ungkapnya, Selasa 14 Juni 2022.
Sementara itu Kepala Diskoperindag Pemalang, Hepi Priyanto, menuturkan bahwa meroketnya harga cabai belakangan ini dipicu oleh faktor cuaca yang ekstrem.
“Minimnya stok petani juga dipengaruhi dengan cuaca ekstrem.” jelasnya.
Hepi menyampaikan, pihaknya masih terus melakukan monitoring harga bahan pangan di pasar, termasuk cabai. Menurutnya, untuk sementara ini fluktuasi harga belum over.
"Kalau fluktuasi sampai dengan 15 persen dalam jangka waktu lama baru dilakukan tindakan seperti operasi pasar,” ungkap Hepi.
Dalam pantauan Diskoperindag Pemalang, kata dia saat ini belum ada indikasi penimbunan barang maupun hambatan distribusi yang menyebabkan naiknya harga cabai.
Penulis : sasongko
Menurut salah satu pedagang di Pasar Sayur dan Buah Pemalang, Aji (35), bahwa harga cabai keriting saat ini mencapai Rp. 72 ribu per-kilogram. Sedangkan cabai rawit putih Rp.46 ribu dan cabai setan Rp.85 ribu.
“Sebelumnya harga cabai kriting normalnya Rp.22 ribu, cabai rawit putih normalnya Rp 20 ribu, cabai setan normalnya Rp 30 ribu. Mulai naik sudah cukup lama, hampir setengah bulan,” ungkapnya, Selasa 14 Juni 2022.
Sementara itu Kepala Diskoperindag Pemalang, Hepi Priyanto, menuturkan bahwa meroketnya harga cabai belakangan ini dipicu oleh faktor cuaca yang ekstrem.
“Minimnya stok petani juga dipengaruhi dengan cuaca ekstrem.” jelasnya.
Hepi menyampaikan, pihaknya masih terus melakukan monitoring harga bahan pangan di pasar, termasuk cabai. Menurutnya, untuk sementara ini fluktuasi harga belum over.
"Kalau fluktuasi sampai dengan 15 persen dalam jangka waktu lama baru dilakukan tindakan seperti operasi pasar,” ungkap Hepi.
Dalam pantauan Diskoperindag Pemalang, kata dia saat ini belum ada indikasi penimbunan barang maupun hambatan distribusi yang menyebabkan naiknya harga cabai.
Penulis : sasongko