Menurut Kepala Desa Wanarata, Elok Rahmawati, penerima BLT mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp.300 ribu per bulan. Namun bantuan disalurkan untuk tiga bulan sekaligus, yaitu April, Mei dan Juni. Dengan demikian bantuan yang diterimakan KPM sebesar Rp.900 ribu.
"Jumlah penerima sebanyak 235 KPM. Namun, kemarin yang berhalangan hadir ambil bantuan di balai desa ada 25 orang. Mereka berhalangan hadir dikarenakan sakit," ujar Elok Rahmawati, Rabu (8 Juni 2022).
Elok menyampaikan menindaklanjuti adanya sejumlah KPM yang belum mengambil BLT dikarenakan sakit, pihaknya langsung melakukan aksi jemput bola ke rumah-rumah mereka. Jemput bola dilakukan untuk menyerahkan bantuan tersebut.
Ia menyebut 25 KPM itu masing-masing berada di Dusun 1 sejumlah 2 orang, Dusun 2 (6 orang), Dusun 4 (1 orang), Dusun 5 (4 orang), Dusun 8 (2 orang), Dusun 9 (8 orang) dan Dusun 10 (2 orang).
"Hari ini kami melakukan aksi jemput bola ke rumah-rumah KPM di Dusun 9 dan 10. Sedangkan di dusun lainnya sudah. Jadi hari ini aksi jemput bola yang terakhir," tutur Elok yang datang langsung kepada para KPM yang sedang sakit.
Elok menambahkan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan segera melaksanakan musyawarah desa (musdes) untuk penyaluran BLT DD tahap yang ketiga. Musdes dilakukan menyusul adanya 4 KPM yang meninggal dunia.
"Nanti akan segera kami musdeskan," tandasnya.
Penulis : Yanto
