EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – SMK Muhammadiyah Bumiayu (SMK Mutu) Bumiayu Kabupaten Brebes yang merupakan salah satu SMK Pusat Keunggulan yang ada di Indonesia. Di tahun 2022 ini berhasil melahirkan sejumlah 269 siswanya yang telah menyelesaikan pendidikan selama 3 tahun dan hari ini dilakukan acara pelepasan/perpisahan wisuda angkatan yang ke 17 di Hanggar gedung SMK Muhammadiyah setempat, Rabu (25/5/2022).
Tampak kegiatan ini yang penuh kebahagiaan becampur rasa keharuan bagi murid maupun seluruh peserta yang hadir pasalnya momen wisuda angkatan ke 17 pada tahun 2022 dilakukan dengan acara prosesi pengalungan cendramata/medali yang dilakukan oleh wali murid/orang tua siswa yang dilanjutkan dengan prosesi sungkeman permintaan maaf kepada orang tuanya.
Kepala SMK Mutu Bumiayu, Faiz Hanani, S.Pd membenarkan acara prosesi wisuda tahun 2022 ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
” Kegiatan Wsuda tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, sebab kami menghadirkan walimurid untuk bersama sama mengikuti prosesi wisuda, dengan tujuan untuk mengembalikan amanat yang sudah di titipkan kepada SMK Mutu Bumiayu sekaligus untuk dikembalikan lagi kepada wali murid dengan harapan acara ini bisa memberi kesan kepada semua tamu undangan/peserta yang hadir, ” katanya.
Dikatakan Faiz dalam acara itu ada beberapa siswa yang berhalangan hadir sebab mereka yang sudah diterima bekerja dan sudah ditempatkan di kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, Surabaya dan kota besar lainnya.
Pada kesempatan yang sama hadir pula Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bumiayu, H. Sukmono, pihaknya mengapresiasikan kegiatan ini sekaligus berpesan kepada SMK Mutu Bumiayu kedepan tetap untuk berupaya bisa meningkatkan mutu pendidikan baik akademis maupun non akademis dengan demikian ada rasa peningkatan kepercayaan oleh masyarakat umum maupun warga Muhammadiyah.
Sukmono juga berpesan kepada wisudawan angkatan ke 17 ini agar bisa melanjutkan kiprahnya di persyarikatan Muhammadiyah.
Meski kegiatan ini di warnai dengan tangis haru, acara berlangsung dengan lancar dan tentunya masih menerapkan Protokol kesehatan diakhiri penampilan hiburan dan seni hasil ktektifitas murid setempat dan photo selfi – (imam)
