Scroll ke Atas
Berita Utama

Berkunjung ke Lampung, Menteri Pertanian Memotivasi Para PPL

42
×

Berkunjung ke Lampung, Menteri Pertanian Memotivasi Para PPL

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, TUBABA – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, pada Minggu (22/05), tepatnya di Tiyuh (Desa) Mulya Jaya, Kecamatan Gunung Agung. Kunjungan tersebut dalam rangka pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) yang ditemukan menyerang beberapa ternak sapi di wilayah itu.
Di sela kunjungan itu, dengan santai dan ramah Syahrul Yasin Limpo mengajak para penyuluh pertanian lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian setempat untuk berdialog dan sharing terkait pelaksanaan tugas-tugas di lapangan. Para PPL duduk dan berdiri mengitari Pak Menteri sambil melakukan tanya jawab.
Menteri Pertanian ingin agar para PPL dapat meningkatkan kualitas, kemampuan, dan kesejahteraan hidup. PPL harus maju.
Dalam perbincangan tersebut, tercuat harapan Limpo agar para PPL mampu menjadi contoh bagi petani, misalnya dengan melaksanakan budi daya tanaman yang hasil panennya harus lebih bagus dari petani binaannya.
“Sebaiknya para PPL memiliki lahan garapan minimal dua hektar, boleh dari sewa ataupun milik sendiri. Hasil panennya juga harus lebih bagus dibanding para petani,” demikian kata Limpo.
Limpo memberi jalan keluar apabila para PPL kekurangan modal, yaitu disarankan agar para PPL mengakses kredit usaha rakyat (KUR). Bahkan, Limpo berjanji memberi prioritas cair bagi PPL dari Kabupaten Tulang Bawang Barat yang mengajukan KUR. “Saya tunggu pengajuannya dalam satu bulan ini,” demikian kata dia memberi syarat atas kebijakan prioritas itu.
Selain mengakses KUR, Menteri Pertanian juga mengajak para PPL untuk mengembangkan pupuk organik dalam budi daya tanaman. Hal ini sebagai pilihan mengingat harga pupuk pabrikan lumayan mahal, dan jumlahnya pun terbatas.
Menanggapi hal itu, koordinator PPL Kabupaten Tulang Bawang Barat, Tri Meriyanto, mengatakan kepada Menteri Pertanian bahwa dirinya bersama-sama rekan penyuluh sudah melaksanakan upaya pengembangan pupuk organik, di antaraya melalui pelatihan-pelatihan pembuatan pupuk organik.
Sementara, terkait kunjungannya dalam rangka pengendalian penyakit PMK pada ternak sapi, Menteri Pertanian menyempatkan diri mengunjungi kandang sapi milik salah satu warga yang ternaknya terkena PMK.
Menteri mengajak semua warga terlibat aktif mengatasi PMK, karena hal ini akan berkaitan dengan mutu dan ketersediaan pangan bagi warga. Menteri ingin agar warga tidak percaya dengan adanya isu turunnya harga sapi karena adanya wabah PMK. ***

Baca Juga :  20 Peserta Didik Sespimma Polri Anggkatan 67 Tahun 2022 Adakan Praktek Kerja Profesi di Polres Brebes