Scroll ke Atas
Berita Utama

Puskesmas Buaran Bantarkawung Adakan Mou Dengan KT Brebes Selatan Upaya Kemandirian Hidup ODGJ

108
×

Puskesmas Buaran Bantarkawung Adakan Mou Dengan KT Brebes Selatan Upaya Kemandirian Hidup ODGJ

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Wadah Kepedulian Jiwa (Wakaji) yang merupakan program inovasi Puskesmas Buaran Kecamatan Bantarkawung kabupaten Brebes  menggandeng Karang Taruna (KT) Kabupaten Brebes bagian Selatan  guna memberikan pelatihan ketrampilan bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sudah pulih dan membaik/normal  dihalaman parkir Puskesmas setempat Kamis (14/4/2022).
Pelatihan ketrampilan yang diikuti oleh sekitar 20 penyandang ODGJ dihadiri Kepala Puskesmas beserta jajaran medis, Kapolsek Bantarkawung, anggota Bhabinkamtibmas, Babinsa, jajaran KT Brebes Selatan dan para ODGJ
Tampak mereka yang ikut pelatihan ini merasa antusias  dengan mempraktekkan pembuatan rak tempat serbaguna dari bahan keranjang plastik bekas tempat buah.
Kepala Puskesmas Buaran Edi Purwanto S.Kes Ns M.Kes mengatakan Wakaji dibentuk pada satu tahun lalu tepatnya bulan Aptril 2021 berawal dari masukan ide inspirasi dan inovasi dari beberapa medis dan karyawan yang ada untuk membuat wadah yang peduli dengan penanganan pemulihan jwa  ODGJ agar bisa kembali normal katanya
Dikatakan Edi jumlah warga penyandang ODGJ diwilayah kerjanya terdapat sekitar 50 orang yang telah tertampung dalam penanganan Wakaji dan baru 30 prosennya mereka telah berhasil  pulih/sembuh secara normal kembali 
“Agar mereka yang telah membaik bisa hidup mandiri diikut sertakan dalam program pelatihan ketrampilan ini ” ujarnya
Lanjut Edi kegiatan tersebut digelar juga dalam rangka upaya melaksanakan programnya antara lain mengintensifkan  pertemuan rutin ODGJ dan keluarganya dengan Wakaji, melibatkan lintas sektoral, memperdayakan potensi keluarga dan masyarakat untuk membantu kesembuhan ODGJ
 “Dengan harapan Puskemas Buaran sebagai  bengkel Wakaji untuk membantu kemandirian  dengan cara gali dan kebangkitan potensi para ODGJ” tuturnya  
Sementara Kapolsek Bantarkawung AKP Hasari SH mengapresiasikan dan mendukung penuh  adanya program positif  yang diterapkan Puskesmas Buaran dalam membantu penanganan/ pemulihan bagi  penyandang ODGJ agar dapat kembali memiliki jiwa yang normal 
Hasari berharap langkah penanganan pemulihan ODGJ di Wakaji Puskesmas Buaran bisa diikuti oleh Puskesnas lain maupun komunitas sosial guna membantu ODGJ Khususnya bagi warga yang tidak mampu 
Hidayah (55) warga Buaran yang hadir mendampingi anaknya ODGJ  Abdul Karim (30) menyampaikan terima kasih kepada Wakaji yang bisa memulihkan jiwa anaknya, 
Hidayah menjelaskan  bahwa anaknya sudah 15 tahun  dengan kondisi status ODGJ namun selelah bergabung dengan Wakaji di Puskesmas Buaran  sejak satu tahun lalu hingga saat ini alhamdulillah kondisi jiwa anaknya sudah membaik, ujarnya terharu saat diwawancarai
Kegiatan pelatihan ketrampilan yang terbuat barang bekas menjadi barang yang masih  memiliki nilai ekonominya acara dilanjutkan dengan  penandatangan kerja sama oleh Edi Purwanto selaku Kepala Puskesmas dan Agung Widodo ketua KT Brebes Selatan 
Adapun dalam isi kerjasamanya Puskesmas dengan KT Brebesitu ada 3 poin diantaranya KT memberikan pelatihan, pengadaan bahan bakunya dan memasarkan hasil kerajinan para ODGJ – (imam)

Baca Juga :  Jelang Pensiun, Anggota Polsek Bantarkawung Terima Kenaikan Pangkat Penghargaan