Scroll ke Atas
Berita Utama

Kades Kalijurang Lestarikan Tradisi Turun Temurun Warga Gotong Royong Bersihkan TPU Menjelag Ramadhan

39
×

Kades Kalijurang Lestarikan Tradisi Turun Temurun Warga Gotong Royong Bersihkan TPU Menjelag Ramadhan

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES -Tradisi bersih makam dengan gotong royong dalam menyambut bulan Ramadhan merupakan kebiasaan masyarakat Desa Kalijùrang, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes.
Tampak ratusan warga dari berbagai pedukuhan yang ada bergotong royong membersihkan tempat pemakaman umum (TPU) sekaligus untuk menengok pemakaman keluarga dan kerabatnya yang tertutup  rumput liar untuk dibersihkan dengan  membawa peralatan, cangkul dan sapu
Kepala Desa (Kades) Kalijurang H Edi Riyanto mengapresiasikan kegiatan yang dilakukan warga tanpa ada perintah dari Pemdes.
“Mereka dengan spontanitas melakukan gotong royong membersihkan TPU yang sebelumnya juga mereka di dukuh masing-masing melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan dan tempat ibadah yang akan digunakan pada kegiatan sholat taraweh bersama demgan harapan tradisi ini tetap dipertahankan dan pihak Pemdes siap mendukung penuh,” katanya.
Dikatakan Edi hal ini sudah menjadi tradisi atau kebiasaan di tengah masyarakatnya setiap memasuki Bulan Suci Ramadhan dengan bergotong royong ujar Edi yang juga turut membaur dengan warga di TPU Pejaten Jum’at (1/4/2022) pagi.
Lanjut Edi agar kondisi TPU  bisa terlihat terang dan indah tidak menyeramkan rencana pada anggaran kedepan akan dipasang penerangan .
“Hal itu dilakukan agar areal perkuburan terlihat lebih bersih dan tidak terkesan menyeramkan,” tuturnya.
Tambah Edi makna dari kegiatan bersih-bersih kubur tersebut tentunya mewujudkan nilai kebersamaan/silaturahim warga dan secara keyakinan kita akan lebih sadar bahwa suatu saat kita juga akan pulang/meninggal dunia.
Sementara Kasmad (72) salah satu tokoh masyarakat setempat  mengatakan masyatakat Kalijurang dalam bergotong royong  membersihkan makam ini sudah menjadi kebiasaan dan turun-temurun sejak lama.
“Kami dari kecil sudah mulai ikut bersama orang tua  membantu membersihkan kuburan dan sekaligus berziarah ke makam keluarga dan kerabat dekatnya” ucapnya.
Wasmad juga memaknai kegiatan pembersihan makam ini lebih kepada tugas manusia yang masih hidup sebagai makhluk sosial untuk membersihkan dan merawat makam/rumah bagi saudara dan keluarga yang sudah meninggal.
“Dalam kegiatan itu kita juga bisa saling bersilaturahim dan bahkan saling berbagi cerita dengan warga lainnya, karena semua kalangan ikut membaur bergotong royong baik kalangan ibu, anak, pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh agama,” tuturnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kades, Ketua BPD, Babinsa,  Jajaran Pemdes setempat – (imam)

Baca Juga :  TMMD Sengkuyung Gelar Penyuluhan Stunting dan Penyuluhan Parenting di Era Digital