Scroll ke Atas
Berita Utama

Babinsa Wonoharjo Himbau Pendekar PSHT Tidak Terprovokasi

34
×

Babinsa Wonoharjo Himbau Pendekar PSHT Tidak Terprovokasi

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Babinsa Desa Wonoharjo Koramil 18/ Kemusu Kodim 0724/Boyolali Serda Giyanto melaksanakan pengamanan dan monitor pelaksanaan Latihan bersama dan ujian kenaikan tingkat dari sabuk jambon ke sabuk hijau,bertempat di lapangan Balai Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Senin (14/03/2022). 
Serda Giyanto mengatakan bahwa kegiatan latihan dan kenaikan tingkat dilaksanakan oleh ketua ranting Kecamatan Kemusu Bapak Sutadi terhadap seluruh siswa PSHT dalam ujian kenaikan sabuk yang sudah menerima materi dari pelatih. 
Selanjutnya, ia juga memberikan himbauan kepada para siswa yang akan melaksanakan ujian agar tetap perhatikan faktor keamanan dan bisa didapat manfaatnya bagi adek-adek sekalian.
 “Kedepannya supaya bisa menjadi warga yang Melayu hayuning bawono,bisa tau benar dan salah dalam mengamalkan serta mengaplikasikan di kehidupan bermasyarakat”, pungkas Babinsa. 
Sesuai dengan perintah dari Dandim 0724/Boyolali Letkol Arm Ronald F Siwabessy M.A beberapa waktu lalu mengatakan bahwa prajurit Kodim 0724/Boyolali  harus mampu mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kerukunan dan berperan aktif dalam menciptakan stabilitas keamanan di lingkungan masing-masing. 
“ Kita semua bersaudara, maka dengan menjaga kerukunan dan kekompakan dilingkungan masyarakat akan mewujudkan ikatan kuat yang dapat dijadikan kekuatan dalam membantu pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah,” kata Dandim.
Menyikapi hal tersebut sebagai perintah yang harus dilaksanakan juga sebagai tanggung jawab Babinsa di wilayah binaannya, Babinsa Wonoharjo berusaha merangkul semua komponen yang ada di wilayahnya termasuk dengan perguruan silat yang ada di wilayah binaannya. Babinsa Wonoharjo juga meminta perguruan silat  yang ada agar tidak mudah terprovokasi atau terpancing kelompok lain.
“Jangan mudah terpancing dan terprovokasi oleh kelompok lain yang tidak bertanggung jawab, apalagi tawuran yang terjadi di Banyuwangi jangan sampai terbawa sampai wilayah kita ini. biar di selesaikan sama pihak kepolisian,   Serta diharapkan juga kepada warga perguruan silat selalu menjalin silahturahmi dengan perguruan silat lainnya, sehingga hubungan keakraban bisa terbentuk dan tidak mudah bentrok dengan perguruan silat lainnya,” tutup Babinsa Serda Giyanto.(*)
Editor : Oji

Baca Juga :  Pedagang Pasar Hewan Glangon Sragen Antusias Ikuti Vaksin Kodim Sragen