
EMSTUNEWS.CO.ID, BREBES - Tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Desa Kalijurang, Kecamatan Tonjong kabupaten Brebes yang ditutup untuk sementara waktu sejak Senin (31/1/202), dan dalam waktu dekat ini akan segera dibuka kembali.
Hal itu dikatakan Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Wilayah Bumiayu Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS) Kabupaten Brebes Abdullah Sudrajat,
di ruang kerjanya, Jum'at (11/2/2022)
Dikatakan Sudrajat TPA di Desa desa Kalijurang, dilakukan penutupan sementara waktu Dikarenakan adanya kerusakan alat berat buldoser buatan tahun 1991, sudah 1 tahun kami pakai di TPA tersebut.
Selain itu pihaknya juga sedang melakukan penataan sampah yang menggunung berasal dari kota Bumiayu sekitarnya maupun sampah dari desa desa se Brebes bagian selatan dan setiap harinya datang puluhan bahkan ratusan armada pengangkut sampah yang membuang sampah dilokasi TPA tersebut
Menurut Sudrajat, penataan dilakukan karena kondisi jalan di lingkungan TPA licin dan tidak bisa dilintasi armada pengangkutan sampah dan diperparah dengan turunnya hujan sehingga sampah hanya bisa diturunkan dipintu masuk lokasi dan sampah menggunung tidak teratur.
Sudrajat dalam mengatasi kondisi tersebut pihaknya sudah 2 minggu menggunakan dan menyewa exavator sewaan dari kecamatan Songgom disamping itu kami juga sudah 3 hari meminjam exavator dari Dinas Pertanian Kabupaten Brebes.
Sudrajat menambahkan bahwa penutupan TPA hanya diberlakukan bagi armada sampah yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sementara untuk armada reguler (milik Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah) tetap beroperasi.
Sementara hasil pantauan emsatunews.co id selama beberapa hari terakhir ini terlihat pemandangan yang kumuh dan tidak sehat karena aroma bau kurang sedap di sudut kota maupun desa di Bumiayu pasalnya banyak tumpukan sampah yang belum diangkut/dibuang ke TPA dan ternyata TPA sedang dalam tarap pembenahan alat berat yang rusak/macet.
Diungkapkan Sudrajat dengan adanya kondisi tersebut Bupati Brebes Idza Priyanti, Kamis (10/2/2022) kemarin usai acara peresmian jembatan Plompong Sirampog sempat meninjau kelokasi TPA di Desa Kalijurang dan Bupati meminta pihaknya memberi waktu selama 1 minggu mendatang TPA Kalijurang harus bisa mampu dibuka kembali dan TPA berjalan kembali.
"Insyaallah hari ini adanya bantuan buldoser dari Kepala desa (Kades) Winduaji H Abdurahnan dipastikan sudah sampai di lokasi TPA Kalijurang" ungkapnya.
Sementara Abdurahman mengatakan pihaknya memberikan batuan buldoser secara gratis tanpa sewa namun buldoser sampai di TPA harus siap dioperasikan.
Sedangkan jalan masuk TPA yang sudah rusak posisi menurun akan dibantu pengurugan dengan sirtu oleh Kades Kalilangkap kecamatan Bumiayu, H M Shobar sehingga pembuangan sampah di TPA Kalijurang sudah bisa di buka kembali, selain adanya bantuan buldoser dan sirtu dari dua Kades yang peduli ini alat pencacah sampahpun juga bisa sampai dilokasi TPA yang didatangkan untuk mengolah sampah.
Ditempat terpisah H. Edi Riyanto selaku Kades Kalijurang kecamatan Tonjong mengatakan keberadaan TPA tersebut selama ini menimbulkan keresahan masyarakatnya karena berdampak bagi warga seperti bau busuk yang menyengat dan sangat mengganggu kesehatan maupun kenyamanan warga.
"Baik saat kemarau maupun musim penghujan saat ini, warga merasa terganggu," ujarnya.
Lanjut Edi saat ini mesin pengolah sampah yang untuk mengurangi dampak negatif seperti bau menyengat di lingkungan TPA akan segera teratasi.
"Namun masyarakat sekitar diharapkan juga agar bisa diberdayakan dalam pengelolaan sampah nantinya sehingga mereka bisa dapat meningkatkan kesejahteraan melalui program pemberdayaan itu," pungkasnya - (dun)
Editor : imam
.