
EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES - Putusnya Jembatan Karangbokong di Desa Kamal, Kecamatan Larangan beberapa waktu lalu berdampak aktivitas masyatakat terhambat bahkan sampai hari ini jembatan darurat belum terpasang
Masyarakat terpaksa harus menyeberangi sungai saat beraktivitas. Meski arus sungai cukup deras, warga tetap nekat menyeberang karena tidak ada akses lain yang lebih cepat. kecuali kalau mau memutar dengan jarak yang lebih jauh.
Kepala Desa (Kades) Kamal, Tasim membenarkan saat ini warganya dalam beraktivitas harus turun kesungai meski mengancam keselamatan jiwanya pasalnya mereka dalam menempuh perjalanan lebih dekat melintas sungai dibandingkan harus memutar arah yang jaraknya lebih jauh dan lama.
"Kami selaku Kades dengan kondisi ini tidak bisa berbuat banyak," katanya Minggu (20/2/2022).
Tasim berharap, supaya jembatan segera bisa diperbaiki. Sehingga masyarakat sekitar bisa beraktivitas dan tidak lagi turun menyebrangi sungai yang penuh dengan resiko.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes Nushy Mansyur mengatakan pihaknya akan memasang jembatan darurat di lokasi tersebut pekan depan agar akses warga bisa lebih lancar dan mudah
Dikatakan Mansyur untuk penanganan darurat kalau menggunakan kayu sudah tidak memungkinkan. Untuk itu pihaknya telah berkordinasi dengan kepala Bina Marga Provinsi Jateng untuk memindahkan jembatan bailey yang ada di Desa Plompong, Sirampog Insyallah pekan depan bisa segera dipindah, ucapnya- (imam)