Scroll ke Atas
Berita Utama

Penyaluran Dana Bansos di Kantor Pos Bantarkawung, Masyarakat Antri Hingga Malam Hari

145
×

Penyaluran Dana Bansos di Kantor Pos Bantarkawung, Masyarakat Antri Hingga Malam Hari

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES –  Pengambilan  Bantuan Sosial (Bansos) oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Bantarkawung , Kabupaten Brebes berlangsung hingga malam hari. Masyarakat yang mendapatkan undangan pengambilan bansos tersebut masih mengantri panjang di depan halaman Kantor Pos setempat, Rabu (23/2/2022) malam.
Menurut keterangan salah satu KPM yang berada dilokasi, Kaswen (47) warga Dukuh Babakan Desa Sindangwangi, dirinya mengeluhkan antrian tersebut, ia mengantri dari sore pukul 15.00 WIB baru mendapatkan giliran pencairan  malam sekitar pukul 19.00 WIB, bahkan kondisi tubuh  dalam keadaan sakit dan menahan rasa lemas dan pusing kepala tuturnya

Kepala Pos Kec. Bantarkawung Novita Anggarini saat mecoba ditemui di ruang kerjanya, dirinya belum siap memberikan komentar  dikarenakan sibuk.
Sementara Kasi Kesos Kecamatan Bantarkawung Nurhakim menjelaskan Pembagian Bansos tersebut merupakan bantuan pemerintah kepada KPM yang selama ini mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah pusat, namun saat ini pemerintah pusat mengalokasikan bantuan tersebut dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 600.000 yang  merupakan pencairan selama tiga bulan, mulai januari hingga maret, dengan rincian perbulanya Rp. 200.000 melalui pihak Pos Indonesia selaku resailer (penyalur).
Dikatakan Nurhakim terkait antrian panjang yang terjadi hingga malam hari ini pihaknya, turut prihatin atas kondisi  tersebut.
Lanjut Nurhakim pihaknya mengutarakan sebelumya telah melakukan koordinasi dengan petugas Pos dengan membagi jadwal perhari 3 desa dari 18 desa yang ada di Kecamatan  Bantarkawung.”Namun karena beberapa kendala dan gangguan tekhnis, waktu peyaluran dananya pun semakin molor,” tuturnya.
Sementara Wahyu Hidayat selaku petugas tim pengentri data membenarkan hal tersebut,  dan mengakui kesulitan dalam hal entri data, disamping gangguan sinyal dan barakode dari undangan data penerima bansospun sulit untuk di deteksi aplikasi, sehingga sebagian banyak di proses secara manual. “Ini merupakan kendala dan banyak menyita waktu,” ungkapnya.
Ditempat yang sama Camat Bantarkawung Slamet Budiraharjo, dengan kondisi tersebut  pihak kecamatan akan berkordinasi dan bermusyawarah bersama dengan pihak Pos untuk  mengkaji lebih lanjut sehingga pelayanan bagi masyarakat penerima bansos kedepan agar  lebih baik lagi. – (yayan).
Editor : imam

Baca Juga :  Panglima TNI : Anggota IKKT PWA Harus Siap Menjaga Netralitas Dalam Pemilu