
EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Rastub (68) warga RT 04/02 Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes yang diduga hanyut di sungai Pemali di desa setempat saat terjadi bencana alam longsor dan banjir yang sebelumnya terjadi hujan deràs di Kecamatan Bantarkawung, Sabtu (4/12/2921), hari ini korban berhasil ditermukan tim SAR di hari kedua pencarian korban sekitar pukul 09.45 WIB dalam kondisi sudah meninggal di pinggir sungai Pemali Desa Rawa Lumbu, Kecamatan Songgom, Brebes, Senin ( 6/12/2021).
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, korban yang diduga hanyut bersama Saung di kebun Jagung miliknya di blok Leuwi Leutuk pada, Sabtu siang (4/12/21). Saat itu kondisi sungai Pemali banjir besar, dan diduga korban hanyut sedang ketiduran, sehingga korban tidak mengetahui kondisi sungai Pemali mengalami banjir.
Keluarga korban sempat berupaya mencarinya, dan pencarian tim SAR juga di hari pertamanya korban belum ditemukan, baru hari ini korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Desa (Kades) Pengarasan HM. Sri Widodo mengatakan, adanya laporan warganya yang diduga, hanyut di sungai Pemali pihaknya langsung melaporkan kejadian ke Polsek, Koramil, SAR dan BPBD Bantarkawung, guna meminta bantuan untuk mencari korban.
Kapolsek Bantarkawung Iptu Hasari, membenarkan kejadian tersebut dan korban Rastub telah berhasil ditemukan di pinggiran sungai Pemali wilayah Desa Rawa Lumbu, Kecamatan Songgom dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Alhamdulillah upaya tim pencarian korban bisa berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal,” tuturnya.(yayan/imam).